Jumat, 09 Maret 2012

Kangkung: Enak, Murah, Berkhasiat!



Kangkung merupakan salah satu sayuran yang cukup terkenal di masyarakat luas. Kaya akan gizi, selain itu harganya juga cukup murah. Mempunyai khasiat yang banyak juga, oleh karena itu waktu dulu masih S1 saya manfaatkan kangkung ini jadi bahan tugas akhir untuk di uji efek farmakologi dari salah satu khasiat kangkung yaitu efek diuretik.


Klasifikasi Botani
Divisi               : Spermatophyta
Subdivisi          : Angiospermae
Kelas               : Dicotyledonae
Bangsa             : Solanales
Suku                : Convolvulaceae
Marga              : Ipomoea
Jenis                 : Ipomoea aquatica Forsskal (kangkung air),
  Ipomoea reptans Poir (kangkung darat)
  

Nama Daerah
Sumatera: rumpun (Aceh), kangkung (Minangkau), kalayau, lalidik, kangkueng. Jawa: kangkung (Jawa Tengah), kangkong (Madura). Bali: pangpung.  Nusa Tenggara: lara (Bima), pangpung, angodono, nggongodano. Sulawesi: kanto (Gorontalo), talanggo (Buol), namiri (Makasar), lare (Bugis), kangko, tango. Maluku: kangko (Tidore), kako (Halmahera),  kangko (Pulau Buru), utangko, beehob, tatako.


Nama Asing
Inggris : kangkong, water convolvulus, water spinach. Prancis : patate aquatic, liseron d’eau. Papua New Guinea : kangkong, kango. Filipina : kangkong (Tagalog), balangog, galatgat (Ilocano). Cambocia : traukon. Laos : bongz. Thailand : phakbug (general), phakthotyot. Vietnam : rau mu[oos]ng.


Morfologi Tanaman
Kangkung merupakan tanaman menetap yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun. Batang tanaman berbentuk bulat panjang, berbuku-buku, banyak mengandung air (herbaceous), dan berlubang-lubang. Batang tanaman kangkung tumbuh merambat atau menjalar dan percabangannya banyak.

Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabang akarnya menyebar ke semua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60-100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 100-150 cm atau lebih, terutama pada jenis kangkung air.


Ekologi dan Penyebarannya
Berdasarkan tempat hidupnya, tanaman kangkung dapat dibedakan menjadi kangkung darat (Ipomea reptans Poir.) dan kangkung air (Ipomea aquatiqa Forsskal). Akan tetapi, jumlah varietas kangkung darat lebih banyak dibandingkan kangkung air. Varietas kangkung darat terbagi menjadi varietas bangkok, biru, cinde, sukabumi, dan sutra. Sedangkan varietas kangkung air terbagi menjadi varietas sumenep dan varietas biru. Tanaman ini diduga berasal dari daerah tropis, terutama di kawasan Afrika dan Asia. Daerah penyebaran tanaman kangkung pada mulanya terpusat (terkonsentrasi) di beberapa tempat atau negara, antara lain di Malaysia dan sebagian kecil Australia. Dalam perkembangan selanjutnya, tanaman ini meluas cukup pesat di daerah Asia Tenggara. Kangkung mempunyai daya adaptasi cukup luas terhadap kondisi iklim dan tanah di daerah tropis, sehingga dapat ditanam (dikembangkan) di berbagai daerah atau wilayah di Indonesia.


Kandungan Kimia
Senyawa kimia yang terkandung dalam kangkung adalah saponin, flavonoid dan polifenol. Selain itu kangkung juga mengandung: kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, karoten, hentriakontan, dan sitosterol. Sehingga tergolong tanaman yang sangat bergizi tinggi.


Khasiat dan Penggunaan
Secara farmakologis, kangkung berperan sebagai antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghentikan pendarahan (hemostatik), dan obat tidur (sedatif). Selain itu kangkung digunakan untuk : mengurangi haid, mimisan, ambeien, insomnia, sakit gigi, melancarkan air seni, menghilangkan ketombe, sembelit dan mual pada ibu hamil, gusi bengkak, kapalan, serta kulit gatal karena eksim.


Kandungan Gizi dalam tiap 100 gram Sayuran Kangkung Segar
Komposisi gizi
Banyaknya kandungan gizi
(1)
(2)
Kalori
30,00 cal.
29,00 kal
Protein
3,90 gr
3,00 gr
Lemak
0,60 gr
0,30 gr
Karbohidrat
4,40 gr
5,40 gr
Serat
1,40 gr
-
Kalsium
71,00 mg
73,00 mg
Fosfor
67,00 mg
50,00 mg
Zat besi
3,20 mg
2,50 mg
Natrium
49,00 mg
-
Kalium
458,00 mg
-
Vitamin A
4825,00 S.I
6300,00 S.I
Vitamin B1
0,09 mg
0,07 mg
Vitamin B2
0,24 mg
-
Vitamin C
59,00 mg
32,00 mg
Niacin
1,30 mg
-
Air
-
89,70 gr

Sumber: 1) Food and Nutrition Center Hand-book No. 1, Manila, (1964)
                2) Direktorat Gizi Depkes R.I. (1981)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar